Name: Kazehaya Haruka
Gender: female
Birthday : 24 September
Age: 15 tahun [Usia vampire 1 tahun 8 bulan]
Height/weight: 169 cm/ 50 kg
Character Description : Rambut panjang hitam tergerai (kadang dikuncir), mata ukuran sedang, pipi sedikit tembam, wajah oriental, senyum manis
Family : Kazehaya Minato (Ayah), Kazehaya Yuna (Ibu), Shanks Crozzeria (Master yang membuatnya menjadi Vampire)
Personality: Pendiam, rasa manusiawinya masih tinggi walau sudah jadi vampire, tersenyum secukupnya, nampak gloomy, pintar, keibuan, dan benci pembohong dan pengkhianat
Weakness: bau darah manusia (karena masih belum terbiasa menahan hawa nafsunya untuk mengisap), tempat gelap dan sempit (mengingatkan dirinya akan masa lalunya saat masih jadi manusia dulu), sifat manusianya yang masih belum hilang sepenuhnya
Strength: kuat fisik (suka berolahraga), pandai dalam ilmu bela diri aikido, memasak
Blood : Bitten
Ability : Electrical skin; Menyetrum orang dalam jarak dekat atau jauh (jarak paling jauh yang bisa di capai 1 KM), orang yang bisa di setrum dalam sekali setruman sekitar 10-20 orang; Membuat lampu atau benda apapun yang mengggunakan listrik menyala walau listrik di kota sedang padam karena pemadaman.
Rank of nobility: none
Visualisation: Yoo Eun Hye
Background Story:
Title: It’s the new me
Timeline: Empat hari sebelum masuk ke Renraku
Sudah hampir memasuki tahun kedua sejak dirinya tidak lagi menjadi seorang manusia. Haruka memegangi lehernya yang menjadi tempat digigitnya ia oleh makhluk yang bernama Vampire. Airmata tak lagi mengenangi matanya karena Haruka sendiri tidak yakin dirinya masih memiliki perasaan selain hawa nafsu. Wujud manusianya berganti menjadi wujud makhluk indah yang cantik.
Masih ingat jelas di kepalanya. Saat ia baru beberapa jam menjadi seorang vampire. Ia hampir menyerang ibu kandungnya sendiri yang menangis meringkuk memeluk sang suami yang tak lain adalah ayah Haruka sendiri. Haruka di jauhkan sebelum ia berhasil menjamah ibunya untuk dihisap darahnya. Sesuatu yang nantinya pasti akan di sesalinya.
Bulan merah semerah warna matanya kini bersemayam di kegelapan malam. Haruka menengok ke arah jendela sebelum akhirnya beralih ke belakang. Ke arah penciptanya. "Shanks..." Ucapnya. Shanks Crozzeria nama lengkap lelaki itu. Dia sosok abadi yang membawa Haruka ke dalam kehidupan malam tanpa ujung.
"Kurasa kau sudah bisa keluar dari castil ini. School time." Ucapnya. Haruka hanya menunduk. Benarkah ia bisa bersekolah lagi? Seperti dirinya yang dulu, saat masih bersekolah sebagai manusia. Shanks yang melihat gelagat tidak yakin dari Haruka menepuk halus kepala gadis yang sudah tidak lagi bisa menjadi dirinya yang dulu yang masih memiliki rona wajah yang cantik dan cenderung memutih dan beku dalam bentuknya di usia yang ke 15 tahun.
"Apa aku bisa...? Kalau aku menyerang para manusia-manusia itu bagaimana?? aku kan masih vampire baru...." Ujar Haruka pesimis.
Shanks memeluk Haruka lembut. "Aku tahu kamu bisa. Percayalah. Di sana kau akan belajar untuk bisa mengendalikan hawa nafsumu dan kau bisa belajar menjalin hubungan dengan manusia tanpa rasa takut seperti dulu. Percayalah."
Haruka mengangguk. Jika ia sanggup menahan dirinya untuk tidak menggigit. Ia yakin suatu hari nanti, ia akan bisa kembali bertemu dengan orang tuanya tanpa rasa takut yang menghantuinya setiap malam panjang tanpa pernah menutup matanya lagi untuk tidur. "Apa nama sekolah itu?"
"Renraku. Sekolah bagi para vampire dan human. Kau akan menyukainya." Haruka hanya berusaha untuk tersenyum. Walau ia tidak sepenuhnya yakin dengan kehidupannya di sana.